Archive for the ‘Konsultasi’ Category

KONSULTASI : Bersentuhan dengan Isteri Setelah berwudhu

Tanya :

Assalamu’alaykum. Apakah menyentuh isteri membatalkan wudhu?

 

Jawab :

>>Wa’alaykumus salam wa rahmatullah. Bersentuhan dengan isteri tidak membatalkan wudhu, selama tidak keluar madzi. Jika sampai keluar madzi, maka itu membatalkan wudhu. Diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu ’anha, ia berkata;

 كَنْتُ أَنَامُ بَيْنَ يَدَيْ رَسْوْلِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَرِجْلَايَ فِي قِبْلَتِهِ فَإِذَا سَجَدَ غَمَزَنِيْ فَقَبَضْتُ رِجْلَيَّ فَإِذَا قَامَ بَسَطْتُهُمَا قَالَتْ وَالْبُيُوْتُ يَوْمَئِذٍ لَيْسَ فِيْهَا مَصَابِيْحُ

 “Suatu ketika aku tidur dihadapan Rasulullah Shallallahu ’alahi wa Sallam, sedangkan kedua kakiku ada disebelah kiblat beliau (ditempat sujud). Jika beliau sujud, beliau merabaku dengan tangannya, maka aku lipatkan kedua kakiku, jika aku berdiri, maka luruskan kembali keduanya,” Aisyah berkata, “(Waktu itu) dirumah-rumah belum ada lentera.” (HR. Bukhari Juz 1 : 375 dan Muslim Juz 1 : 512)

Berkata Ibnu Qudamah Rahimahullah;

”Sesungguhnya semata-mata menyentuh saja tidak membatalkan wudhu, akan tetapi (wudhunya) bisa batal jika sampai keluar madzi atau mani.” (Al-Mughni, 1/190) Wallahu a’lam

KONSULTASI : Jama’ Antara Shalat Jum’at dengan Shalat Ashar

Tanya :

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Apakah seorang musafir diwajibkan untuk melakukan Shalat Jum’at? Dan apakah boleh menjama’ antara shalat Jum’at dengan Shalat Ashar? Syukron.

 

Jawab :

>>Wa’alaykumus salam wa rahmatullah wabarakatuh. Kewajiban Shalat Jum’at gugur bagi seorang musafir. Sebagaimana diriwayatkan dari diriwayatkan dari Ibnu ‘Umar p, dari Nabi a, beliau bersabda;

لَيْسَ عَلَى مُسَافِرٍ جُمُعَةٌ.

 “Tidak ada kewajiban Shalat Jum’at bagi musafir.” (HR. Thabrani : 822. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani Rahimahullah dalam Shahihul Jami’ : 5405)

Dan tidak sah menjama’ antara Shalat Jum’at dengan Shalat Ashar. Berkata Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin Rahimahullah;

”Tidak sah (menjama’ antara Shalat Jum’at dengan shalat Ashar), dilihat dari beberapa sisi; Ini adalah qiyas dalam hal ibadah, Shalat Jum’at berdiri sendiri dengan beragam hukum didalamnya, dan sangat berbeda dengan Shalat Zhuhur, Qiyas ini menyalahi Sunnah secara zhahir.”

Namun diperbolehkan bagi seorang musafir untuk melakukan Shalat Zhuhur dan Ashar dengan jama’ dan qashar.  Wallahu a’lam

KONSULTASI : Pengertian Zhalim

Line Konsultasi via SMS : 0856-55865618

Tanya :

Assalamu’alaykum, Ustadz kita sering mendengar kata “zhalim” adakah perinciannya? Jazakallahu Khair

Jawab :

Wa’alaykumus salam wa rahmatullah. Secara bahasa zhalim adalah lawan dari ‘adil. Zhalim adalah meletakkan sesuatu bukan pada tempatnya. Zhalim bertingkat-tingkat, dan kezhaliman yang terbesar adalah ketika seseorang memberikan peribadahan yang seharusnya diberikan kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala, namun ia berikan kepada selain Allah Subhanallahu wa Ta’ala. Sehingga kesyirikan merupakan kezhaliman yang terbesar. Sebagaimana yang Allah Subhanallahu wa Ta’ala sebutkan dalam QS. Luqman : 13;

إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

“Sesungguhnya syirik (mempersekutukan Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar.” Wallahu a’lam…